Search

Ustaz Ali Sodiqin, Lc: Nabi Nuh Tidak Gagal Mendidik Keluarga

Sejauh ini keluarga muslim sering ambil contoh bagaimana nabi pun ada yang pernah gagal mendidik istri dan anaknya. Contohnya adalah Nabi Nuh. Tapi, apakah benar bahwa Nabi Nuh gagal mendidik keluarga? Ternyata tidak.

“Kesolehan anak kita adalah murni dari pemberian Allah, kita sebagai orang tua hanya berusaha, selanjutnya terserah Allah,” kata Ustaz Ali Sodiqin, Lc dalam sebuah kajian terbatas di Masjid Al-Hidayah, Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat. (27/11/21).

Lebih lanjut dikatakan, maka harus hati-hati mengatakan atau mencontohkan bahwa Nabi Nuh sebagai contoh Nabi, sosok ayah yang tidak bisa mendidik istri dan anaknya hanya gara-gara mereka (anak dan istri) menjadi tidak beriman.

“Itu sebabnya, sebagai orang tua kita tidak perlu takabur kalau misalnya anak-anak kita kemudian menjadi anak-anak yang soleh, sebagai orang tua, kita hanya mengusahakan, Allah yang memberikan itu semua,” tuturnya.

Dalam perspektif dakwah masyarakat, sebenarnya Nabi Nuh sudah selesai berdakwah di keluarganya. Selebihnya Nabi Nuh berdakwah dalam masyarakat selama 950 tahun. Dakwah siang dan malam alias 24 jam.

“Antum bisa bayangkan bagaimana Nabi Nuh berdakwah seharian penuh. Bagaimana mungkin kita menyimpulkan bahwa Nabi Nuh gagal dalam berdakwah padahal orang tuanya juga beriman?” ungkapnya.

Dijelaskan, istri Nabi Nuh memang kufur, salah satu anaknya juga kufur tapi ketiga anaknya yang lain tetap beriman, orang tuanya beriman. Jadi tidak bisa mengukur Nabi Nuh gagal berdakwah untuk keluarganya hanya karena satu dua anggota keluarganya tidak beriman.

“Bayangkan ketika sosok ibunya kufur tapi anak-anaknya banyak yang beriman, tentu ini sebuah keberhasilan tersendiri bagi seorang Nabi Nuh,” tutupnya mengakhiri kajian.

(Zaidan Nafis/ADABIMAGZ.COM)